Home » CEO Branding, Cara Bikin Bisnis Jadi Trending

CEO Branding, Cara Bikin Bisnis Jadi Trending

strategi ceo branding

In this article

Ketika menyebut soal CEO dari start-up, siapa yang pertama kali muncul di benak Anda? Apakah sosok seperti Nadiem Makarim, Elon Musk, atau Steve Jobs?

Jawaban untuk pertanyaan di atas pasti berbeda untuk tiap orang. Tapi yang pasti, kemunculan pemimpin suatu perusahaan tidak lepas dari strategi CEO branding yang mereka jalankan. 

Branding seorang CEO dapat meningkatkan visibilitas sang pemimpin, sekaligus citra positif perusahaan itu sendiri. Bahkan tidak hanya untuk visibilitas dari segi B2C, CEO branding juga berdampak bagi B2B dan memudahkan perusahaan mendapatkan investasi karena trust yang terbangun.

Lalu, seberapa besar manfaat CEO branding bagi bisnis dan perusahaan?

Manfaat Branding Seorang CEO Terhadap Perusahaan

Beberapa hal di bawah ini adalah manfaat dari penerapan strategi CEO branding, yaitu:

1. Menampilkan Keunikan Perusahaan

strategi personal branding Steve Job
Branding Sukses dari Steve Jobs Melambungkan Nama Apple. Sumber: USA Today

Steve Jobs dikenal sebagai CEO yang berhasil mengubah Apple dari brand teknologi biasa, menjadi lebih inovatif dan berkelas. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi juga oleh personal branding yang Steve Job bangun sejak kembali ke perusahaan tersebut di 1997.

Dirinya memang sudah dikenal perfeksionis dan arogan ketika membangun Apple di masa awal dengan Steve Wozniak. Namun, sikap inovatifnya juga turut membantu mengembangkan Apple hingga menjadi seperti sekarang.

Semua value tersebut juga dapat dilihat ketika Steve Jobs mempresentasikan produknya. Pada akhirnya, Apple tidak dapat lepas dari stigma inovatif dan “arogan” seperti Steve Jobs, bahkan ketika dirinya sudah tidak menjabat sebagai CEO. Di sisi lain, arogansi ini seperti membuat Apple menjadi unik dan eksklusif untuk pasar menengah ke atas. 

Tidak hanya Steve Jobs, Elon Musk dengan nama anaknya yang unik juga telah menciptakan image tersendiri. Dengan unsur Sci-fi yang kuat, nama anaknya tersebut membangun citra teknologi intelektual yang sejalan dengan perusahaan Elon Musk, Space X maupun Tesla.

2. Menunjukkan Manajemen Perusahaan yang Baik

Jeff Bezos CEO Amazon
Strategi CEO Branding Jeff Bezos untuk Amazon. Sumber: Wired

Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Jeff Bezos tampaknya juga berhasil menjalankan branding sebagai seorang CEO, yang menghasilkan citra positif dari perusahaannya. Lihat bagaimana Amazon yang akhirnya dikenal tidak hanya sebagai e-commerce, tapi juga perusahaan teknologi dengan inovasi tanpa henti.

Jeff Bezos memulai inovasi Amazon di tahun 2012, dengan menghadirkan sistem robot otomatis untuk manajemen warehouse yang menggeparkan pasar saat itu. Bahkan inovasi Jeff Bezos terus berlanjut dengan hadirnya delivery drone di tahun 2015. 

Inovasi Amazon ini tidak lepas dari gaya manajemen Jeff Bezos, yang dikenal tidak takut untuk gagal dalam mencoba hal baru. Hal ini juga yang secara tidak langsung dapat menampilkan sisi positif manajemen Amazon.

3. Menampilkan Trust dan Value

Personal branding Nadiem Makarim dan upaya membangun Gojek
Nadiem Makarim dalam CEO Branding untuk GoJek. Sumber: GettyImages

Faktanya, 71% konsumen lebih memilih produk ataupun brand yang sejalan dengan visi mereka. Dari sini, seorang CEO dapat mengajak audiens untuk melihat lebih dekat dan merasakan nilai yang dibawa oleh bisnis Anda.

Contohnya, kisah Nadiem Makarim dalam membangun GoJek. Kisah inspiratif perjuangan Nadiem hingga pola manajemennya terhadap karyawan-karyawan di awal berdirinya start-up tersebut sempat viral di media sosial.

Sosok Nadiem, juga gencar melakukan branding sebagai CEO teladan lewat beberapa wawancara yang disiarkan di televisi dan media sosial. Langkah ini yang menguatkan kepercayaan konsumen terhadap bisnis yang dirintis. Sebab mereka bisa merasakan secara langsung value yang dibawa, lewat berbagai campaign branding Nadiem di media sosial.

4. Mengubah Pandangan Audiens Terhadap Bisnis Anda

Elon Musk dan branding Space X
Branding Kontroversial Elon Musk sebagai CEO Membuat Space X Redup. Sumber: Mint

CEO branding tidak hanya membawa pengaruh positif. Jika salah menampilkan brand image yang bertolak belakang dengan bisnis perusahaan, bukan tidak mungkin akan menjadi pengaruh buruk.

Seperti yang terjadi dalam branding dari Elon Musk, dengan manuver akuisisi Twitter dan segala kontroversi lainnya. Kontroversi yang ia timbulkan melalui berbagai tweet dan yang terbaru, soal perubahan nama Wikipedia, seakan menjadi blunder bagi Tesla dan Space X, yang kini branding-nya seakan meredup.

Karena itu sebagai CEO, penting untuk selalu menampilkan citra yang juga positif agar tidak mengganggu penilaian dan juga pandangan audiens terhadap perusahaan yang Anda pimpin. Untuk mencapai hal tersebut, strategi CEO branding perlu Anda rencanakan secara matang dan berkelanjutan. Jangan lupa, cara terbaik untuk membangun branding juga bisa dengan Menceritakan Prestasi Bisnis Anda.

Pada akhirnya, bisnis saat ini tidak berjalan hanya secara B2B atau B2C saja. Bisnis kini bergerak maju dengan mengedepankan hubungan antar manusia yang ada di sekitarnya. Branding dari CEO akan menyatukan mereka yang memiliki kesamaan semangat dengan Anda dan mampu menghasilkan konversi serta meningkatkan penjualan. 

Butuh strategi public relation yang sesuai dengan bisnis perusahaan Anda? Segera konsultasikan kebutuhan PR bersama Content Collision. Klik di sini untuk mendapatkan konsultasi gratis sekarang!

Written by
Subscribe to C2 Media Newsletter
Written by
Subscribe to C2 Media Newsletter
Related Post