Kehadiran liputan berita sangat penting agar bisnismu lebih dikenal publik. Salah satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan liputan berita dari media adalah dengan mengirimkan press release kepada jurnalis media yang menjadi targetmu.
Apa itu Press Release?
Secara umum, press release adalah informasi yang organisasi kamu ingin kemukakan kepada publik dan sah dijadikan panduan dalam pembuatan artikel.
Mengirimkan press release mungkin terkesan mudah. Namun, tujuan press release yang ingin disampaikan tidak bisa langsung dipublikasikan jurnalis begitu saja. Ada proses pemilihan serta penyuntingan tulisan sebelum sampai ke khalayak. Bicara soal seleksi atau pemilihan, jurnalis bisa menerima ratusan press release setiap harinya. Padahal, jumlah liputan berita yang dimuat sangatlah terbatas.
Itu artinya, press release yang kamu siapkan harus terlihat menarik dan menerbitkan berita kamu secepat mungkin. Supaya press release bisnismu berkualitas dan menarik bagi di mata jurnalis media, ada baiknya kamu perhatikan tips berikut.
1. Tulis Inti Berita Pada Judul
Perlu diingat bahwa pembaca rilismu adalah seorang jurnalis yang sibuk. Jurnalis tidak akan punya waktu untuk membuka dan membaca semua rilis yang masuk ke emailnya. Agar press release yang kamu tulis menarik di mata jurnalis, pastikan kamu memasukkan informasi utama rilis dalam judul. Sebab, judul merupakan tulisan pertama yang akan dibaca.
Apabila rilis kamu berisikan informasi tentang sebuah program, langsung jelaskan tentang (a) program yang sedang dijalankan, (b) landasan dari program tersebut (c) siapa yang menjalankan program tersebut. Sebagai contoh, judul yang kami sarankan ialah “Innovation Factory dan GREE Ventures Meluncurkan SKALA, Akselerator Berlandaskan Metrik dan Mentorship”.
Dari judul tersebut, kamu dapat melihat bahwa sudah tergambar inti berita yang jelas, yakni Innovation Factory bersama GREE Ventures baru saja meluncurkan SKALA yang mana merupakan akselator berlandaskan metrik dan mentorship. Bagi jurnalis, startup merupakan bidang yang menarik untuk dibahas. Lebih dari itu, hadirnya akselerator baru besutan venture capital dan perusahaan besar dengan reputasi baik memiliki nilai jual berita tersendiri.
2. Kontekstualisasi Di Paragraf Pertama
Press release memiliki karakter yang ringkas. Oleh karenanya, kamu perlu “menyampaikan” pentingnya berita kamu pada jurnalis. Caranya, sebelum masuk ke elaborasi peristiwa yang ingin kamu highlight, jangan lupa cantumkan informasi mengenai 5W+1H dari peristiwa tersebut secara singkat dan jelas.
Penjelasan singkat mengenai inti berita sebaiknya dituliskan pada paragraf pertama, jangan di bagian tengah atau bahkan akhir paragraf. Informasi lebih detil tentang inti berita dapat dilanjutkan pada paragraf selanjutnya. Di sini, kamu bisa menjelaskan seputar perkenalan usahamu dan menjabarkan lebih lanjut lagi.
Pembangunan kontekstualisasi ini ditujukan agar pembaca memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai inti dari press release yang kamu sebarkan. Dengan begitu, mereka jadi bisa lebih mudah memahami elaborasi yang akan ingin disampaikan. Namun, meskipun rilismu bertujuan untuk “menjual”, hindari penggunaan kalimat-kalimat yang bersifat hard-selling. Sebab, Jurnalis lebih menyukai rilis yang siap pakai daripada sebuah rilis yang terlihat sangat hard-selling dan butuh banyak penyuntingan. Selain pertimbangan dari sisi jurnalis, pembaca atau calon audience juga cenderung menghindari tulisan yang hard-selling karena dianggap membosankan dan kaku.
3. Gunakan Data Pendukung
Selanjutnya, untuk membuat press release kamu terlihat menarik, jangan lupa untuk memberikan penjelasan yang lebih elaboratif. Pada bagian penjelasan inilah, kamu berkesempatan untuk membangun citra brand yang lebih baik di mata pembaca. Hindari penggunaan narasi prestasi dari usahamu yang berlebihan atau berulang-ulang. Sebaiknya, sertakan bukti-bukti pendukung yang bisa memvalidasi dan membuat siaranmu menjadi lebih menarik dan berkesan. Bukti pendukung yang dimaksud antara lain angka, statistik, dan data-data pendukung lain yang sesuai. Dengan begitu, siaranmu pun juga jadi lebih terjamin kredibilitasnya.
Contoh mudah penggunaan data pendukung antara lain, dalam “5 Tips Bikin Konten Viral di Medsos” dipaparkan data pendukung berupa studi yang menyatakan bahwa iklan mampu meningkatkan penjualan hingga 31%. Kemudian, dalam “Tips Sukses Lulus UTBK SBMPTN 2020” digunakan data pendukung berupa data Webometrics Ranking of World Universities 2020 yang menerangkan bahwa PTS menempati 40 persen kursi di jajaran perguruan tinggi terbaik di Indonesia.
4. Kutipan Jangan Ketinggalan!
Semua informasi penting untuk diketahui oleh pembaca sudah disampaikan? Berikutnya, kamu juga perlu untuk menambahkan kalimat-kalimat kutipan untuk membuat siaranmu menjadi lebih hidup dan nyata. Umumnya, kutipan untuk press release diambil dari sosok-sosok yang berpengaruh, misalnya para petinggi perusahaan, tim eksekutif, pemimpin proyek, investor, partner, klien atau pelanggan, atau pun pemeran kunci lainnya.
Menyertakan kutipan dari orang-orang tersebut menunjukkan seberapa penting dan signifikan berita yang kamu sampaikan kepada publik. Karenanya, kutipan tersebut juga perlu menekankan inti dari pengumuman yang kamu kemukakan. Sebagai contoh, kamu bisa mengambil kutipan yang menjelaskan tujuan bisnismu, pencapaian dalam waktu terbaru, tujuan ke depan, atau informasi lain yang mendukung data dan sesuai dengan inti yang dikemukakan.
5. Nyatakan kembali ‘siapa’ perusahaan kamu dan ‘apa’ yang dilakukannya dalam boilerplate
Pada bagian yang terpisah dari keseluruhan pengumuman kamu, sampaikanlah kembali informasi mengenai siapa ‘tokoh utama’ yang diulas pada rilismu dalam sebuah boilerplate. Setiap harinya, para jurnalis media sangat disibukkan dengan ratusan (atau mungkin ribuan) rilis. Terkadang, hal ini membuat mereka tidak dapat mendeskripsikan perusahaanmu dengan tepat ketika meliput beritamu.
Untuk itu, kamu perlu mencantumkan kembali deskripsi singkat mengenai siapa sebenarnya perusahaanmu dan seperti apa visi-misi yang dimilikinya. Pada umumnya, boilerplate terletak di bagian bawah, setelah penulisan rilis. Deskripsi boilerplate harus disampaikan seringkas dan selugas mungkin, sebab bagian ini hanya ditujukan untuk menekankan kembali informasi eksistensi bisnismu.
Studi kasus: Press Release SKALA
Content Collision senantiasa memberikan pelayanan terbaik dalam membuat press release bagi para kliennya berdasarkan best practises yang ada. Secara format, sebuah press release sebaiknya mengandung unsur-unsur berikut:
- Logo klien;
- Judul;
- Ringkasan fakta untuk media (opsional);
- Tanggal rilis dan informasi apakah rilis ditujukan untuk segera diberitakan atau memiliki tanggal embargo. Jika rilis memiliki tanggal embargo, maka media hanya diperkenankan untuk menyiarkan berita setelah tanggal embargo yang ditetapkan;
- Isi rilis;
- Boilerplate untuk menerangkan kembali tentang perusahaan/organisasi terkait;
- Kontak
Untuk pemaparan yang lebih detail, berikut merupakan contoh press release yang kami persiapkan untuk SKALA
Rilis ini ditujukan untuk mengumumkan peluncuran sebuah akselerator dengan call to action yang mengajak target pembaca, yaitu startup, untuk mendaftarkan diri terhadap program terkait. Karena itu, dalam rilis ini, paling tidak ada tiga elemen pertama yang perlu disampaikan dengan jelas, yakni: 1) apa itu program akselerator dari SKALA, 2) apa keunggulan yang ditawarkan dibandingkan dengan kompetitor, 3) cara mendaftar untuk mengikuti program tersebut.
Pada potongan rilis di atas, Kamu dapat melihat bahwa judul yang kami gunakan mampu memberikan gambaran yang jelas mengenai inti dari rilis yang diumumkan. Bagi media startup, meliput berita tentang akselerator baru yang dibentuk oleh venture capital disertai dengan reputasi baik dari Gree Ventures adalah sesuatu yang cukup menjual.
Memasuki bagian awal dari isi rilis, Kamu bisa menemukan kontekstualisasi rilis yang ditujukan agar pembaca awal bisa memahami isi berita yang disampaikan. Pada bagian ini, kami menjelaskan tiga latar belakang informasi yang penting untuk diketahui pembaca, yaitu:
- Apa itu SKALA
- Siapa itu Innovation Factory dan Gree Ventures
- Mengapa mereka meluncurkan program ini
Pada bagian berikutnya, kami menjabarkan isi dari program akselerator yang diluncurkan, serta nilai jual produk yang ditawarkan kepada target pembaca yang merupakan para pendiri startup.
Pada kasus ini, kami juga menjabarkan tentang siapa saja operating partners yang dimiliki SKALA, berapa besar nilai investasi yang ditanamkan, serta berapa persen saham yang diambil. Dengan menyertakan data-data yang riil seperti ini, nilai jual rilis menjadi semakin kuat.
Setelah itu, tak lupa juga kami merangkum paragraf call to action yang ditujukan untuk mengajak para target pembaca agar mendaftarkan diri untuk mengikuti program akselerator SKALA. Pada bagian ini, kami memaparkan dengan jelas siapa target pendaftar yang dibidik oleh SKALA dan bagaimana cara mendaftarkan startup mereka untuk mengikuti program terkait.
Setelah semua informasi mengenai peristiwa yang hendak diumumkan rampung, berikutnya, kami menyertakan pula informasi mengenai siapa stakeholder dari rilis yang akan disiarkan dalam rupa boilerplate.
Kemudian, di akhir rilis, kami juga mencantumkan kontak perwakilan SKALA agar dapat dihubungi oleh jurnalis bila ada pertanyaan lebih lanjut. Adapun pada penggalan rilis di atas, e-mail dan nomor telepon perwakilan SKALA kami samarkan untuk menjaga privasi klien.
Press release memang dapat dijadikan umpan untuk menarik perhatian calon pelanggan dan investor bagi usaha Kamu. Namun, lebih dari sekadar instrumen konversi, press release merupakan senjata pemasaran yang ampuh untuk membangun citra bisnismu.
Jika Kamu tertarik untuk memanfaatkan jasa PR dari kami, kami akan dengan senang membuatkan press release terbaik untuk bisnismu. Dengan kemampuan dan pengalaman yang kami miliki, kami dapat menyajikan press release yang berkualitas dan tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan PR Kamu dengan lebih efektif.
