Untuk membuat content marketing yang efektif, kamu memerlukan aplikasi yang tepat untuk mendapat target pengguna yang sesuai. Di samping itu, kamu juga memerlukan sebuah aplikasi yang tepat untuk menampung semua data dan masukkan yang berasal dari pengguna.

Aplikasi Content Marketing

Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan teknologi content marketing yang memiliki banyak pengguna dan telah mendapat investasi. Berdasarkan laporan dari sebuah blog teknologi, Chiefmartec mengungkapkan bahwa perusahaan content marketing mengalami pertumbuhan dari 947 perusahaan pada tahun 2014 menjadi 1.876 pada tahun 2015.

Kemudian data terbaru dari CrunchBase mengatakan bahwa lebih dari US$1 miliar (sekitar Rp13 triliun) dana investasi telah diberikan ke lebih dari 89 perusahaan teknologi content marketing sejak tahun 2006.

Pertumbuhan dan popularitas dari aplikasi content marketing juga tidak dapat dipungkiri. Sehingga kemampuan untuk menciptakan, mengeksekusi, dan mengukur sebuah kampanye kini semakin terjangkau.

Tanpa urutan tertentu, berikut ini adalah lima aplikasi  gratis bagi kamu yang baru mulai di ranah content marketing:

Feedly

Konten yang baik dimulai dari ide yang bagus. Orang-orang sebagian besar akan berselancar di internet untuk mendapat inspirasi dari sebuah artikel, blog, video, dan infografis. Sangatlah penting untuk selalu mendapat informasi terkini dari industri yang kamu geluti saat membuat sebuah content marketing. Sehingga mengikuti sejumlah media online menjadi hal yang utama.

Namun muncul pertanyaan, Bagaimana saya bisa mendapat inspirasi dan berita secara otomatis? Mengingat berselancar di internet dengan mengunjungi satu situs ke situs lain memakan waktu yang banyak. Sebuah startup bernama Feedly merupakan jawaban dari pertanyaan tersebut.

Feedly adalah alat agregator yang dapat membantu pengguna mengumpulkan dan mengatur situs-situs media online favorit mereka. Jadi, seolah-olah kamu berlangganan ke banyak media online sekaligus dan melihat semua berita terbaru dalam satu halaman.

Hootsuite

Lebih dari 75 persen pengguna internet di seluruh dunia pasti memiliki akun media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Path. Hal ini membuat aktivitas membagikan konten ke media sosial merupakan hal yang harus dilakukan oleh pelaku content marketing.

Namun, media sosial mana yang sesuai dengan konten yang telah dibuat? Dan bagaimana kamu bisa menentukan pengguna yang tepat untuk konten tersebut? Apakah kamu harus mengelola berbagai akun media sosial sekaligus setiap harinya?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, kamu bisa menggunakan Hootsuite. Dengan aplikasi ini kamu bisa mengelola akun Twitter, Facebook, LinkedIn, Foursquare, MySpace, dan WordPress sekaligus. Kamu bahkan bisa membuat jadwal publikasi status, berinteraksi dengan para pembaca, dan menganalisis dampak dari kampanye media sosial yang telah kamu lakukan.

Easel.ly

Menurut perusahaan pengatur jadwal publikasi media sosial Massplanner, konten infografis mendapatkan perhatian tiga kali lebih banyak daripada konten lain di media sosial. Hal itu bisa terjadi karena konten visual 60.000 kali lebih cepat diproses dibandingkan konten berupa tulisan. Jadi, infografis merupakan salah satu content marketing ampuh yang bisa kamu manfaatkan.

Namun, bila kamu tidak mempunyai keahlian untuk membuat sebuah infografis menggunakan Photoshop. Kamu bisa memanfaatkan Easel.ly, sebuah aplikasi gratis yang dapat membantu kamu membuat sebuah infografis. Dengannya, kamu hanya perlu memasukkan konten-konten yang diperlukan. Lalu aplikasi ini akan menghasilkan infografis secara otomatis berbagai gaya dan format.

Google Analytics

Biasanya tujuan dari sebuah content marketing adalah meningkatkan hubungan antara perusahaan dan para pengguna, serta meningkatkan pengunjung situs. Hal ini mungkin terdengar mudah, tapi bila kamu ingin serius dalam hal ini, maka Google Analytics harus sudah terintegrasi ke dalam situs kamu. Karena Google Analytics akan memberikan informasi seberapa efektif content marketing yang telah dilakukan di situs kamu.

Google Analytics menyediakan data yang bisa kamu analisis untuk mengembangkan konten dan mempertahankan pengunjung setia ke situs kamu. Salah satu data yang diberikan adalah demografi pengunjung, seperti dari negara apa mereka berasal, media yang digunakan, dan seberapa lama mereka membuka situs kamu. Semua data tersebut disusun dalam sebuah infografik yang mudah dibaca dan dipahami.

MailChimp

Aplikasi ini telah lama menjadi kesayangan para pelaku content marketing untuk mengirim e-mail ke seluruh pengguna mereka dengan mudah. Bagi kamu yang belum tahu, MailChimp adalah sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk mengirim e-mail massal sekaligus.

Biasanya, MailChimp digunakan untuk mengirim bulletin (newsletter) ke para pelanggan. Dengan berbagai format yang telah tersedia atau membuatnya sendiri untuk memberikan kesan email yang lebih personal. Platform ini juga bisa membaca daftar kontak dari sebuah berkas Spreadsheet maupun dokumen lain.

Satu fitur menarik di MailChimp adalah Mail Merge. Pada dasarnya fitur ini memungkinkan kamu mengirim e-mail massal dengan tetap mencantumkan nama penerima yang diambil dari daftar kontak yang kamu miliki. Sehingga setiap e-mail yang dikirim terasa lebih personal.

Selain itu, MailChimp juga menyediakan laporan dari setiap e-mail massal yang telah kamu kirimkan. Dengan informasi seperti berapa banyak orang yang membaca dan melakukan klik terhadap konten di dalam e-mail tersebut.