Home » Zenith Accelerator Cari Startup Solid Untuk Berkolaborasi

Zenith Accelerator Cari Startup Solid Untuk Berkolaborasi

MCI ajak startup di Asean bersinergi lewat Zenith Accelerator

In this article

Semakin banyak dan kompleksnya kebutuhan saat ini, turut menciptakan munculnya berbagai startup untuk menyelesaikan masalah konsumen tersebut. Namun, penerapan strategi bisnis yang kurang tepat, jadi salah satu masalah utama yang dihadapi startup dalam operasionalnya. Hal ini mengakibatkan startup tersebut harus tutup sebelum dapat berkembang lebih jauh. 

Menjawab tantangan tersebut, Zenith Accelerator hadir untuk membantu para startup dengan visi-misi yang jelas. Hal ini dilakukan agar para startup tersebut dapat dibina dan dikembangkan untuk mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih matang. 

Cari Startup yang Sudah Capai Product-Market Fit

Sebagai informasi, Zenith Accelerator adalah program pembinaan startup yang resmi diluncurkan oleh anak perusahaan sekaligus Corporate Venture Capital (CVC) dari PT Bank Mandiri Persero Tbk, PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), pada Oktober lalu.

Dengan pengalaman bisnis dan ekosistem Mandiri Group yang sudah terbukti efektif dalam penerapan strategi bisnis, Zenith diharapkan dapat membina dan mengembangkan para startup di wilayah Asia Tenggara.

Lebih lanjut, program Zenith Accelerator ini diluncurkan dengan tema ‘Catalyzing Innovation, Growth, and Sustainability‘, untuk mendukung pertumbuhan startup di Asia Tenggara. Selain itu, program ini memiliki fokus terhadap lima industri, yakni B2B supply chain, embedded finance, environment, merchant enabler, Artificial Intelegence (AI), serta Social and Governance (ESG). 

Rabbi Givatama selaku EVP Investment and Synergy dari MCI menyebutkan, ada beberapa kriteria utama yang harus diperhatikan oleh para startup yang ingin mendaftar, agar lolos dalam tahap seleksi program tersebut. Salah satunya menurut Rabbi adalah, pentingnya calon peserta memiliki pitch deck yang lengkap dan jelas secara model bisnis hingga visi-misi.

“Kami mencari startup yang sudah memiliki model bisnis yang cukup solid dan bisa dikembangkan (scalable), sudah mencapai Product-Market Fit (PMF), serta memiliki kesesuaian dengan fokus industri pada Zenith,” tambah Rabbi.

Terdiri dari 3 Sesi Utama: Mentoring, Workshop, dan Penciptaan Sinergi

Sebagai informasi, para peserta program Zenith Accelerator ini nantinya akan melewati beberapa tahapan seleksi online hingga offline. Nantinya, MCI akan memilih 6 startup finalis untuk mengikuti program tersebut. Program ini sendiri diperkirakan selesai pada awal Januari 2024 mendatang.

Rabbi juga menambahkan, untuk memperkuat peluang bisa lolos seleksi, peserta harus memiliki pitch deck yang jelas dari awal. Informasi essensial seperti bagaimana model bisnisnya, model partnership, serta keunggulannya dalam industri-sub-industri yang dicari oleh Zenith perlu tertera di dalamnya. 

Selain itu Direktur Investasi MCI, Dennis Pratistha, menjelaskan bahwa program Zenith Accelerator ini akan terdiri dari tiga sesi utama, yaitu mentorship, workshop, serta penciptaan sinergi. Nantinya, sesi mentorship akan membahas tentang pengalaman dan pengetahuan tentang bisnis dari para pakar di industrinya.

Sedangkan untuk sesi workshop, nantinya para startup akan melakukan FGD dengan beberapa unit bisnis serta anak perusahaan dari Mandiri Group, sekaligus mencari peluang sinergi. Setelah peluang sinergi tersebut berhasil dicapai, para peserta akan melakukan diskusi tatap muka untuk percepatan kolaborasi dan integrasi bagi kedua pihak.

“Yang membedakan program Zenith Accelerator dengan program akselerator lainnya adalah fokus kami pada product value serta impact yang dihasilkan startup, serta potensinya untuk berintegrasi dengan Mandiri Group. Hal ini tidak lain untuk mendorong sinergi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan,” jelas Dennis Pratistha. 

Artikel ini adalah bagian dari layanan press release dari Content Collision yang sudah mendapat highlight dari berbagai media online besar seperti Bisnis, JawaPos, Republika, hingga Tech in Asia. Butuh layanan press release serupa? Konsultasikan segera dengan tim PR Content Collision sekarang!

Written by
Subscribe to C2 Media Newsletter
Written by
Subscribe to C2 Media Newsletter
Related Post