Baru-baru ini, Google for Startups, sebuah inisiasi milik Google, menggandeng perusahaan asal Indonesia, Impactto. Kerja sama ini dalam rangka membantu para pendiri startup Indonesia untuk mendapat pendampingan, pelatihan, serta menghubungkan mereka dengan stakeholders (investor, lembaga pemerintah, SDM, hingga mentor) yang tepat.
Alasan Google memilih Impactto adalah karena Impactto merupakan platform pengembang startup kolektif yang bertujuan membantu startup tahap awal. Hal ini dinilai sejalan dengan visi dan misi Google for Startups.
Apa Itu Google for Startups?
Google for Startups adalah sebuah program startup milik Google yang diluncurkan pada tahun 2011 silam. Sebelumnya, Google for Startups bernama Google for Entrepreneurs. Program ini memiliki 50 co-working space dan akselerator di 125 negara di seluruh dunia.
Di Indonesia, Google for Startups hadir sebagai akselerator yang akan membantu startup-startup Indonesia agar dapat berkembang pesat.
Seperti halnya akselerator startup lain, Google for Startups membantu startup tingkat seed dengan menyediakan pelatihan, akses ke banyak pakar, hingga bantuan kredit untuk penggunaan produk Google. Namun, Google for Startups selalu bekerjasama dengan perusahaan lokal di sebuah negara untuk memenuhi kebutuhan startup terpilih.
Bentuk Bantuan Google for Startup
Google for Startups memberikan bantuan berupa produk-produk terbaik yang dimiliki Google kepada startup. Google Ads, Google Optimize Resource Hub, Google Analytics, Google Marketing Platform, Google Developers, Firebase, dan Google Cloud menjadi pilihan Google karena produk-produk ini memiliki berbagai fitur yang sesuai dengan kebutuhan startup, seperti:
Google Ads:
• Mengiklankan perusahaan secara online
• Mendapat performa iklan yang lebih baik dan lebih cepat
• Merilis campaign pertama startup
• Membuat rencana budget iklan startup
• Memonitor dan mengoptimalisasi iklan
Google Optimize Resource Hub:
• Menguji website startup
• Mengoptimalisasi website startup
Google Analytics:
• Menghubungkan kembali konsumen lama
• Menentukan goal analisis
• Melihat kebiasaan konsumen
• Memanfaatkan kanal marketing startup secara bersamaan
Google Marketing Platform:
• Mengenali konsumen startup
• Mengelola hashtag website
Google Developers:
• Membangun aplikasi untuk berbagai perangkat Android
Firebase:
• Memastikan website dibangun pada hosting terpercaya
• Mengerti perilaku konsumen startup
Google Cloud:
• Mengelola databse
• Berkembang lebih cepat dengan mudah
• Mengirim software lebih cepat dan aman
• Mengembangkan aplikasi di dalam cloud
• Mengelola workspace digital yang aman
• Membuat data lebih terorganisir, berguna dan mudah diakses
• Menyimpan data dengan insight real-time
• Mendapat ruang penyimpanan besar
• Memaksimalkan produktivitas developer
Tak hanya membantu melalui produk-produk Google, Google for Startups juga memiliki sebuah halaman di websitenya bernama Learn yang berisi berbagai macam artikel, tips, bahkan kelas online. Semua data di halaman Learn juga dapat diakses secara gratis 24 jam, jadi Anda dapat belajar jam berapapun.
Bergabung di Google for Startup, artinya Anda masuk ke dalam sebuah komunitas. Karena itu, jangan heran jika sewaktu-waktu Anda bertemu dengan seorang CEO dari perusahaan ternama. Hal seperti ini seringkali ditemui melalui program Google for Startup.
Jadi, Google for Startup mengundang berbagai orang yang pernah terlibat dalam pembuatan startup. Pembicara yang disebut sebagai mentor ini, akan membimbing Anda yang mungkin masih bingung dan ingin belajar lebih dalam mengenai startup.
Tak hanya bertemu mentor yang sudah sukses saja, Anda juga dapat bertemu sesama pendiri startup pemula atau bahkan calon investor. Anda juga bisa menanyakan berbagai macam hal yang perlu Anda ketahui sebelum startup yang dibuat berkembang lebih jauh. Jadi, jangan sia-siakan waktu saat kesempatan ini datang.
Google for Startups di Indonesia
Program akselerator Google for Startups di Indonesia telah diadakan tahun 2021 lalu, sebelum Google for Startups berkolaborasi dengan Impactto. Kala itu, program akselerator Google for Startups dilakukan secara online selama 4 minggu untuk startup Indonesia tingkat Seed yang berpotensi tinggi sampai Series A.
Melalui program ini, Google mendukung penuh startup Indonesia yang hadir untuk memecahkan tantangan dalam industri fintech, edtech, ritel, logistik, atau kesehatan. Tak hanya membimbing dan mendukung saja, program ini juga melakukan pendalaman dan lokakarya pada desain produk, akuisi pelanggan, dan pengembangan kepemimpinan bagi para pendiri startup.
Google for Startups juga memastikan startup Indonesia mendapatkan banyak manfaat dari program ini, meliputi:
• Dukungan bebas ekuitas selama tiga bulan
• Bimbingan dari 20+ tim Google
• Pelatihan dalam desain, pemasaran, dan kepemimpinan
• Dukungan dalam strategi perusahaan dan produk
• Kredit produk dari Google untuk teknologi startup
• Akses awal terhadap produk dan peralatan dari Google
• Akses ke jaringan pakar industri Google
• Kemitraan dalam membangun proyek teknologi
Jadi, Google for Startups memastikan bahwa setelah mengikuti program ini, startup-startup yang berpartisipasi dalam program dapat berkembang dan siap menjadi startup besar selanjutnya.
Cara Ikut Google for Startups
Tahun lalu, startup bisa mendaftar melalui laman website Google for Startups, dimana nantinya akan ada link untuk menuju Google Form pendaftaran. Namun, saat ini Google for Startups sudah bekerjasama dengan Impactto.
Bagi startup yang ingin mendaftar, Anda dapat langsung mengunjungi laman website Impactto dan mengikuti langkah petunjuk di dalamnya.
Startup yang Akan Dipilih Google for Startups
Nantinya Google for Startups akan memilih kandidat yang sesuai dengan persyaratan program, yakni:
• Startup tingkat Seed sampai Series A
• Startup wajib memiliki kantor pusat di Indonesia
• Startup menawarkan teknologi dalam produk, layanan atau operasi dalam bidang kesehatan, pendidikan, keuangan, ritel, atau logistik
• Menggunakan AI, ML atau analisis data dengan cara yang bermakna
• Menggunakan teknologi untuk membuat dunia lebih inklusif bagi orang tua atau penyandang disabilitas
• Startup sudah melewati “tahap ide”
• Pendiri startup dan/atau anggota tim inti harus dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki keterampilan teknis, keterampilan bisnis, dan pola pikir untuk mengembangkan dan menskalakan perusahaan di Indonesia
Startup yang dipilih oleh Google for Startups nantinya akan menerima kredit Google Cloud Platform dan Firebase hingga 100.000 USD. Kredit ini berlaku selama 12 bulan.
Lulusan Google for Startups
Sudah banyak startup di seluruh dunia yang sukses setelah lulus dari Google for Startups. Google menilai keberhasilan mereka dengan melihat pertumbuhan dan perbedaan dalam startup setelah mengikuti program ini.
Melalui Google for Startups, ada lebih dari 130 ribu pekerjaan yang diciptakan dan telah berhasil menggalang dana sebesar 6,7 miliar USD. Tak hanya itu, sebanyak 23% dari pendiri startup yang mengikuti Google for Startups adalah wanita. Angka ini terus bertambah setiap tahunnya.
Salah satu startup lulusan Google for Startups yang sukses adalah Deeply, sebuah startup asal Korea Selatan yang menggunakan artificial intelligence untuk menginterpretasi suara. Startup ini berdiri di tahun 2017 dan mengikuti Google for Startups di tahun 2019.
Kala itu, pendiri Deeply dapat berdiskusi dengan pendiri startup lainnya yang memiliki tantangan serupa dan saling bertukar pengalaman. Deeply juga mendapat sesi kritik dari para mentor sehingga mereka tahu apa yang harus diperbaiki.
Para pendiri Deeply merasa beruntung dapat mengikuti program Google for Startup karena dapat membuat startup-nya berkembang. Salah satu pendiri Deeply yakni Han mengatakan, “Melalui Google for Startups, kami bertemu dengan para pendiri startup lain yang juga menghadapi tantangan yang sama dengan kami. Mempelajari masalah mereka sangat berguna bagi kami.”
Saat pandemi Covid-19 dimulai, Deeply mendapat pelatihan produk-produk Google agar dapat bertahan selama pandemi. Hasilnya, Deeply berhasil menggunakan Firebase untuk mengurangi pekerjaan dan membuat produk-produk baru sesuai permintaan konsumen.
Deeply juga menggunakan Google Analytics dan BigQuery (terdapat pada Google Cloud) agar menyesuaikan aplikasi dengan data konsumen, melihat kesempatan baru serta berhasil memenuhi kebutuhan konsumen.
Di Indonesia sendiri, Google for Startups telah bermitra dengan 8 startup, yaitu:
• Aido health
• Aruna
• CROWDE
• Duitin
• Pahamify
• Pintek
• PrivyID
• TeleCTG
Walaupun masih terbilang baru di Indonesia, Google for Startups telah melalui perjalanan panjang hingga sekarang, sehingga program ini tidak perlu diragukan lagi.
Ikuti update informasi perkembangan startup yang bergerak dengan cepat dengan mengunjungi blog Content Collision!