Home » Press Release yang Bagus Itu Seperti Apa? Cek Di Sini!

Press Release yang Bagus Itu Seperti Apa? Cek Di Sini!

karakteristik press release

In this article

Apa saja karakteristik siaran pers yang baik? Ada beberapa komponen utama yang membuat press release bisa dikatakan bagus, yaitu headline menarik perhatian, format press release benar, isi layak diberikan sesuai target audiens, ada CTA, dan sebagainya. Baca penjelasan lengkapnya di artikel ini.

5 Karakteristik Press Release yang Bagus

1. Judul Singkat & Menarik Perhatian

Mengingat setiap hari ada ratusan siaran pers yang dirilis oleh berbagai perusahaan, maka pastikan judul press release menarik perhatian dalam satu kali baca. 

Hal ini agar press release Anda bisa membuat para awak media tertarik untuk membaca, kemudian ikut turut menyebarkannya.

Nah, berikut beberapa syarat agar judul dapat menciptakan first impression yang kuat:

  • Judul harus singkat, lugas, dan informatif.
  • Panjang judul tidak lebih dari 70 karakter.
  • Penggunaan angka bisa memberi pengaruh besar mengingat banyak orang yang tertarik dengan statistik.
  • Gunakan kata kerja aktif dengan kesan mendesak.
  • Jangan lupakan kekuatan power word, seperti “eksklusif”, “terbukti”, “berdaya”, “jadilah yang pertama”, dan sebagainya.

Penulisan siaran pers

2. Format Press Release dan Strukturnya Harus Benar

Penulisan siaran pers harus mengikuti format dan struktur yang benar, apapun industri dan atau informasi yang mau Anda sampaikan. 

Penggunaan format press release yang benar akan membuat awak media & jurnalis tertarik dan jadi lebih mudah ketika mereka ingin menyebarkannya.

Umumnya, format press release menggunakan piramida terbaik, yaitu ide utama berada pada awal artikel (lead), kemudian fakta atau kutipan yang mendukung ide utama. 

Pada paragraf berikutnya, isi siaran pers harus dapat menjawab 5W + 1H (apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana), dan terakhir kesimpulan.

Secara lengkap, berikut struktur dan format press release yang bisa jadi panduan Anda:

  • Pengaturan dokumen menggunakan margin 1 inci, spasi 1 antar paragraf, dan font yang biasa digunakan adalah Times New Roman atau Arial.
  • Sertakan logo pada bagian atas dan letakkan di tengah agar terlihat.
  • Tanggal rilis siaran pers.
  • Kontak informasi tepat di bagian bawah logo.
  • Gunakan heading dan subheading yang dibuat tebal (bold) dan menggunakan ukuran 14 point (lebih besar dari ukuran font pada paragraf).
  • Lead paragraf atau paragraf pembuka harus menjadi trigger yang mendorong jurnalis/awak media meneruskan membaca keseluruhan isi siaran pers.
  • Isi atau body paragraf yang detail, namun jangan bertele-tele. Boleh juga menggunakan storytelling.
  • Quotes (kutipan) untuk memperkuat isi, misalnya kutipan dari jajaran manajemen perusahaan di level C, dan sebagainya.
  • Elemen pendukung lainnya.

Untuk lebih lengkap mengenai penjelasan struktur dan format press release, Anda bisa membaca pada artikel berjudul:  Apa Itu Press Release, Cara Kerja, dan Formatnya.

3. Isi Press Release Layak Diberitakan

Saat menulis isi press release, pastikan topik yang Anda angkat memang layak diberitakan, akan menarik perhatian audiens, dan memang harus diinformasikan kepada target audiens yang tepat.

Di saat yang sama, pastikan isi kontennya juga memiliki nilai yang akan bermanfaat bagi audiens, menginspirasi, dan akhirnya membuat audiens ikut menyebarluaskannya di media sosial mereka.

Contoh: Anda akan meluncurkan produk bahan makanan organik. Supaya produk tersebut segera dikenal luas, Anda perlu merilis siaran pers. 

Nah, isinya pastikan Anda mengangkat topik tentang gaya hidup sehat yang bisa membuat audiens memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan tak mudah tertular virus, misalnya.

Untuk memperkuat isi, boleh menyertakan data hasil riset atau data statistik tertentu, namun tetap dalam bahasa yang mudah dipahami audiens.

Isi Press Release

4. 5W + 1H dan Teknik SEO

Siaran pers yang efektif sebagai penyampai informasi harus bisa menjawab 5W + 1H, yaitu apa, siapa, kapan, di mana, dan bagaimana berita tersebut berdampak bagi audiens.

Untuk itu, pastikan pada paragraf pertama yang menjadi lead, Anda sudah menyampaikan pokok utama dari informasi penting yang ingin Anda sampaikan. 

Tak perlu detail dulu, ini hanya untuk mendorong pembaca untuk terus membaca artikel rilis Anda sampai selesai.

Selanjutnya, terapkan juga teknik SEO berdasarkan algoritma Google terbaru dalam penulisan isi atau konten press release.

Beberapa teknis SEO yang bisa Anda terapkan, antara lain:

  • Buat konten senatural mungkin dengan gaya bahasa sesuai target audiens.
  • Gunakan keyword yang relevan untuk memudahkan artikel Anda muncul di halaman pencarian.
  • Terapkan Google E.E.A.T
  • SEO on page penting untuk memastikan bot Google dapat melakukan crawling ketika press release ditayangkan di suatu website, baik di situs web perusahaan maupun di berbagai media online.

Jangan lupa, masukkan kutipan dari tokoh eksekutif di perusahaan maupun industri yang memperkuat isi siaran pers. Adanya quote atau kutipan ini penting dalam penulisan jurnalistik sekaligus dapat menunjukkan kalau bisnis Anda punya pengetahuan yang cukup mengenai topik yang dibahas.

5. Gunakan CTA yang Kuat

CTA atau Call to Action adalah ajakan agar audiens melakukan suatu tindakan tertentu. Tindakan yang dimaksudkan di sini bisa berupa klik link menuju ke situs bisnis, mengisi formulir kontak, melakukan pendaftaran, dan sebagainya.

Peletakannya tidak harus pada paragraf terakhir, mengingat belum tentu audiens membaca keseluruhan isi siaran pers sampai selesai. Lebih baik letakkan di beberapa tempat strategis yang memungkinkan audiens melakukan klik yang diharapkan.

Anda juga bisa menerapkan 4 aturan penting dalam membuat CTA yang kuat, yaitu:

  • CTA harus terlihat jelas, menonjol, dan terpisah dari teks lainnya.
  • Bisa menggunakan jenis font yang berbeda atau membuat tebal (bold) atau cetak miring pada CTA untuk membedakannya dengan teks lainnya.
  • Menyertakan tautan / hyperlink.
  • Gunakan ajakan yang memberi kesan urgensi untuk mendorong audiens benar-benar melakukan tindakan yang Anda sarankan.

Anda sudah tahu karakteristik press release yang bagus. Namun sebelum mulai menulis press release, ada baiknya Anda baca juga 7 Bagian Penting dalam Press Release yang Wajib Ada.

Written by
Subscribe to C2 Media Newsletter
Written by
Subscribe to C2 Media Newsletter
Related Post